Thursday, January 21, 2010

Megan Fox Tak Menarik Hati Pria Lagi

Megan Fox Tak Menarik Hati Pria Lagi


Megan Fox dikalahkan artis Emmanuelle Chriqui.


megan fox
Megan Fox dinobatkan sebagai wanita terseksi di tahun 2009 lalu. Kini, semuanya berubah. Megan tak lagi diminati kaum pria di dunia ini. Mereka lebih memilih Emmanuelle Chriqui yang dipilih pria untuk dijadikan istri ataupun pacar.

Polling ini diadakan oleh Askmen.com. Dalam polling tersebut, Askmen mengadakan polling kepada kaum pria, selebritis wanita mana yang dipilih untuk menjadi pacar ataupun istri. Dari hasil polling tersebut terpilihlah Emmanuelle Chriqui yang menempati posisi pertama.


Artis berusia 32 tahun ini tak menyangka namanya bisa berada di posisi teratas. Dia pun senang dengan hasil polling tersebut.


"Mendengar hasil polling merupakan pujian yang sangat besar buat aku," kata Emmanuelle seperti dikutip dari Zimbio, Kamis 21 Januari 2010.


Sedangkan Megan Fox sendiri tak berhasil masuk dalam jajaran 10 besar. Bintang 'Transformers' ini harus puas berada di posisi 11 dari 20 artis yang terpilih sebagai yang diinginkan pria untuk dijadikan pacar ataupun istri.


Artis-artis yang berada di urutan lima besar yakni Emmanuelle Chriqui, model Marisa Miller yang berada pada posisi dua, artis Inggris, Kate Beckinsale di posisi tiga, model Brasil, Alessandra Ambrosio dan Jessica Alba yang berada di posisi kelima.


Poliing ini diikuti hampir enam juta pria. Mereka memilih tak hanya dilihat dari kecantikannya saja tetapi juga dari rasa humornya, karakter dan kecerdasannya serta daya tariknya.



Saturday, October 17, 2009

3 Alat Musik yang Unik


  1. Trompet Raksasa: 34 kaki

    Terompet Raksasa, dibuat pada awal abad ke-20 di kota Besson, London. Terompet ini panjangnya 34 kaki, beratnya 56 kg, dan dengan tinggi hampir 8 kaki. Nada terendah yang dapat dimainkan instrumen ini adalah Bb 3 oktaf di bawah nada, atau nada kedua paling rendah pada piano modem (29.14 Hz).

    a231_tuba[1].jpg


  2. Harpa Angin


    Merupakan salah satu warisan Yunani Kuno (pertengahan 6 SM). Harpa ini sangat langka, karena merupakan satu-satunya harpa yang cara memainkannya adalah dengan tiupan angin. Melalui bantuan angin, harpa ini bisa menghasilkan deretan nada mulai dari terendah hingga nada-nada sopran yang nyaring.


    a231_wind[1].jpg


  3. Gitar Nano: gitar terkecil di dunia

    Gitar terkecil di dunia ini mempunyai panjang 10 mikrometer, hampir sama dengan panjang satu buah sel manusia. Sedangkan senarnya sepanjang 50 nanometer satau setar dengan panjang 100 atom. Dibuat oleh para peneliti di Universitas Cornell, US sebagai wujud generasi baru dari alat-alat musik di dunia. Namun alat ini hanya bisa dimainkan dengan alat mikroskopik khusus dan nadanya pun tidak mungkin didengar oleh telinga biasa.

    a231_nano[1].jpg

Thursday, December 07, 2006

INTERMEZZO, Biar Gak trll Sutress :-)

HORAS BAH...!!!!


BBM mau naik, hidup tambah SIMANUNGKALIT, PANDAPATAN MANURUNG, banyak SIHOTANG, tak ada lagi HARAHAP, keadaan semakin GINTING, kepala pusing sampai SIBUTAR-BUTAR, rambut rontok nyaris POLTAK.




Jumlah rakyat miskin sudah PANGARIBUAN, anak-anak nangis MARPAUNG-MARPAUNG, otak sudah SITOMPUL, tapi kita masih saja diminta sabar SITORUS, jangan putus HARAHAP katanya, mintalah PARLINDUNGAN supaya BONAR-BONAR selamat, BUTET dah....




by NN ;-)....

PEMBAJAKAN ATAS HAK CIPTA ADALAH TINDAKAN KRIMINAL !

BENTUK SURAT:
Seperti undangan, dilipat 3, warna hitam (luar), putih
(dalam) laminating luar dalam.

JUDUL DEPAN:
PEMBAJAKAN ATAS
HAK CIPTA ADALAH TINDAKAN KRIMINAL !
(gambar tangan diborgol di jeruji besi.. serem)

ISI SURAT:
[LOGO POLRI]
Markas besar
kepolisian negara republik indonesia
badan reserse kriminal
jl. trunojoyo no.3 keb. baru jak-sel 12110
------------ --------- --------- --------- -----

jakarta, /.....Nopember 2006
no.pol. : b/2/08/xi/2006/ bareskrim
klasifikasi: biasa
lampiran: -
perihal: himbauan penanggulangan pembajakan hak cipta.

kepada yth:
pedagang hak cipta yg menggunakan cakram optik/pemilik
mall/para pengelola pusat pembelanjaan produk
elektronik dan software/ para distributor dan retailer
produk komputer dan software
di tempat

1. rujukan:
a. undang2 no 19 thn 2002 ttg hak cipta
b. keppres ri no 4 thn 2006 ttg pembentukan tim
nasional penanggulangan pelanggaran hak kekayaan
intelektual.

2. sehubungan masih banyaknya pelangaran hak cipta
terutama perdagangan
produk hak cipta bajakan yg
menggunakan cakram optik (CD, vcd, Dvd, Cdrom,dll) dan
penggunaan software komputer secara ilegal/bajakan
oleh perusahaan/korporas i, dengan ini diberitahukan
ttg ketentuan/sanksi hukum sebagaimana uu no 19 thn
2002 ttg hak cipta, sbb:

a. Pasal 72 ayat 1
dipidana penjara paling lama 7 tahun dan/ atau denda
rp. 5 milyar, barang siapa yang memperbanyak hak cipta
tanpa ijin pencipta/pemegang hak (melakukan pembajakan
hak cipta)

b. Pasal 72 ayat 2
dipidana penjara paling lama 5 tahun dan/ atau denda
rp 500 juta, barang siapa yang mengedarkan atau
menjual/memperdagan gkan kepada umum barang/produk hak
cipta bajakan.

c. Pasal 72 ayat 3
dipidana penjara paling lama 5 tahun dan/ atau denda
rp 500 juta, barang siapa yang memperbanyak
penggunaan/ menggunakan program komputer secara tanpa
hak (program komputer bajakan) untuk kepentingan
komersial.

3. himbauan ini
disampaikan sebagai sosialisasi dalam
rangka upaya bersama menanggulangi pelanggaran hak
cipta yang semakin meningkat, sekaligus sebagai
"peringatan" sebelum dilaksanakannya kegiatan
penindakan dalam rangka penegakan hukum.

4. demikian untuk menjadi maklum.
A.n kepala badan reserse kriminal polri
direktur II/ekonomi dan khusus

[ Tanda tangan dan Cap ]

Drs. wenny warouw
Brigadir jendral polisi 

by NN

Poligami : Suami VS Istri

Puisi Suami yang Minta Ijin Poligami

Istriku,
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu Kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yg kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain yg juga mengharap aku sinari
Jadi.. Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah...


Puisi sang istri ...

Suamiku,
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yg pernah TUHAN ciptakan
Karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran
Dan akupun juga Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu

AKAN TETAPIIIIIIII. .

Bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt, jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
Karena kamar kita yg kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pd kaca di sudut kamar kita, di tengah remang-remang Pencahayaanmu yg telah aku mengerti utk tetap menguak mata Coba liat siapa dirimu... MENTARI atau lilin ? PLIS DEH...!!!

Wednesday, December 06, 2006

Writing Captivating Articles

Before you think about writing an article, stop and think for a minute about why people read Ezines. Think about what I said in the last section.

Readers are looking for content and you must make sure you deliver quality information.

They are not looking to be sold something so make sure your article is not a sales letter in disguise.

So, where do you start? Brainstorm Topics for Your Article Browse through a few newsletters, go to a few discussion boards in your field. What seems to be the hot topic right now? What are people excited about? What type of questions are they asking? Any of these can give you a great idea for a compelling article.

Remember, the best types of articles are those that solve a problem for the reader or inform them of new developments in the field.

Take a few minutes to brainstorm some ideas for your target market.

What problems are they facing that you might be able to help them with?

What is going on in the news that might impact them personally?

What tips would you give to someone just getting started in your field?

What are some of the obstacles you've overcome in getting your business going and how did you do it?

If you notice, a lot of these questions can be turned into simple bullet points for an article. You do not have to be a writer to create good material! You just have to have useful information that people need.

Ok, so now you've got an idea for your article. You should have one focal point around which you want to build your copy.

Write 3-5 major points based on your subject.

You need to break your subject into a few sub points. By dividing your article into sections like this, it will make the article flow much better. This will also help keep you focused. This is important because the length of your article should really stay around 500 words.

Keep in mind as you're writing your sections, you are still trying to create an emotional response in the reader. Make your copy as interesting as possible. Be creative! It's certainly not a requirement, but if you have the ability to come at an old topic with a new angle, by all means, do it!

Now, write out a few sentences in each section supporting your point. Stories or quotes on the topic are also effective.

Think of a title for your article. I suggest you reread the section on Creating Attention Grabbing Headlines. In whatever medium you use, a headline can make or break your success. Remember that!

Draw your conclusion or leave the reader with a final thought on the topic.

Create Your Resource box

This is where you place your name, contact info, and website address. You should also include a few benefit phrases along with your links. These are most effective if they coincide with what your article is about. Also, make sure a person can simply click on your link and be taken to your website or email address. Once you've finished your article, read it aloud and make sure it's ready to be submitted. Let it sit for a whole day and then go back and read it again. You should specifically check for:

A logical sequence to the piece. You want to take the reader from beginning to end in an easy to understand sequence. You want your article to flow smoothly.

Make sure the writing is informal and easy to follow. Write like you would speak to someone.

Do a spell check. Sounds simple, but it's amazing how easily you can forget this step.

Make sure your lines are 65-characters in length and no longer.

Make sure your resource box is separated from the article by a border. This really makes it stand out. Your resource box needs to be very eye catching. Remember, this is the only link to your website.

Email your article to teammates or friends and ask them to give you some feedback. It always helps to get a few other opinions. Don't worry about your style of writing as much as getting your point across. If you have good information with average writing skills, readers will read your article. If you have excellent writing skills but poor information, you won't get very far. Focus on the content!

by Anne Ahira 

Tuesday, December 05, 2006

SURAT CINTA UNTUK IBU-IBU PERINDU SURGA (Ada Apa Dengan Poligami?)


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ba'dha tahmid dan sholawat.
Mohon maaf jika surat saya tidak berkenan. Di sini saya tidak bermaksud menggurui siapapun, apalagi merasa sok pintar. Saya akan mengutarakan isi hati saya tentang satu hal, mohon diijinkan.

Seorang online buddy berbincang sejenak dengan saya via YM kemarin siang. Begini isinya :
Cati : seluruh indonesia lagi pada ngebicarain AA nih...
Endah : gpp, nanti jg reda
Cati : memang ga disangka ga dinyana sih yah..
Endah : kalo aku sih gpp, kalo semuanya ikhlas :-)

Belum tuntas pembahasan itu, komputer mati. Maklumlah, ada renovasi di kantor dan kebetulan mendapat bagian kabel yang agak error. Apalagi saya musti cepat-cepat pergi, karena hari itu didaulat untuk menjadi Trainer. Percakapan itu belum berlanjut, makanya saya teruskan di sini agar tuntas.

Membahas poligami termasuk hal seru, terutama di kalangan ibu-ibu. Saya sendiri punya pengalaman 'menyayangkan' dalam hal ini. Ya, dulu ketika lagi menyusun buku profil muslimah sukses, beberapa nara sumber menyesalkan adanya satu profil di buku sebelumnya (Seri Muslim-nya). Gara-garanya, Bapak yang turut dimasukkan dalam buku tersebut adalah pelaku poligami. Tanpa perlu disebut namanya, ibu-ibu juga sudah hafal. Para ibu-ibu ini sangat menentang konsep poligami dan membenci pelakunya. Bahkan, sempat keluar kata-kata kasar untuk melampiaskan kegeramannya.

Kini, ibu-ibu ini kembali ramai dengan kasus serupa. Termasuk di sini , dan di sini. Ada yang mengaku kecewa, benci, sebel, protes, cuapee, tidak mau mendengar ceramah beliau lagi dan berbagai kekhawatiran lainnya. Tulisan ini tidak untuk menunjuk siapa salah dan siapa benar. Saya tidak bermaksud membela siapapun di sini. Awalnya saya juga tidak ambil pusing dengan top berita heboh pekan ini . Meski di email sudah ada yang memberi tahu, tapi saya belum tertarik membacanya. Hingga mendengar kehebohan ibu-ibu, terbersit keinginan untuk sumbang saran, siapa tahu bisa sedikit mencerahkan.

Ya, masalah poligami sebenarnya sudah ada sejak zaman baheula. Islam sendiri menyarankan kepada para laki-laki untuk beristri 2, 3, atau 4, dan bukan 1. Huuuuu...tenang ibu-ibu! Mungkin kurang enak ya diperlakukan demikian. Kita tidak bisa 'menguasai' suami kita seorang diri. (Kita? emang Endah udah punya gitu..hehe, suami ibu-ibu maksudnya).

Oke, mari kita teropong konsep poligami dengan kaca mata jernih. Pertama, jika kita gali, bukankah poligami merupakan salah satu konsep dari Allah? Karenanya, apakah boleh menerima satu bentuk ibadah saja dan mengingkari yang lainnya?

Tidak melakukan poligami tentu sah-sah saja. Masalahnya, haruskah kita meragukan hukum Allah tersebut? Bisakah kita mengakui sholat, zakat, puasa, asalkan jangan poligami! "Saya Islam, tapi saya nggak suka kalau ada yang poligami", kebanyakan kita akan berfikir demikian. Tidak jarang para ibu-ibu lebih memilih diceraikan ketimbang harus dipoligami. Padahal, apakah kondisi menyendiri sudah pasti lebih aman daripada dimadu?

Ibu-ibu yang terhormat, saya tidak akan menyudutkan siapapun di sini. Saya memahami sekali perasaaan sebagai seorang perempuan. Toh suatu saat jika Allah berkehendak, saya juga akan menjalani profesi sebagai seorang ibu. Lalu mengapa saya tega berkata begini?

Permasalahannya bukan pada tega atau tidak tega. Tapi, bagaimana kita menerima keseluruhan paket yang Allah berikan, tanpa dipotong-potong. Bukankah kita sudah diingatkan, dalam surat Al Baqarah: 208 "Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."

Dalam segala hal, andaikan saja kita bisa memilih, maka kita menginginkan yang terbaik dan satu-satunya, tanpa ada bandingannya. Tidak ada yang kedua, ketiga atau keempat. Jika hanya menuruti ego, maka siapapun akan memilih hal itu. Namun, ketika kita mengaku Islam dan memilih Islam sebagai jalan hidup, maka tidak ada tawar-menawar dalam hal ini. Bukan berarti harus menjalani, namun kita meyakini bahwa poligami adalah syariah Allah, yang didalamnya ada hikmahnya. Keterbatasan kita sebagai manusialah yang kadang tidak dapat mengambil hikmah darinya. Jika kita berkaca, betapa banyak muslimah yang sudah cukup umur dan masih melajang? Apa salahnya berbagi suami, jika itu bisa menjadi solusi. (Mohon maaf, jangan salah paham, ini bukan permohonan untuk dibagi). Dan anehnya, kita justru merestui TTM maupun SLI. Bukankah ini justru mendekatkan diri pada zina?

Ibu-ibu yang terhormat, jika pada akhirnya Allah menentukan skenario kita seperti itu, siapakah kita hingga harus menolak ketetapan-Nya? Seberapa besarkah kekuatan kita untuk menolak takdir Allah? Jika hari ini kita belum sanggup menjalaninya, minimal kita terima konsepnya. Sesungguhnya tidak ada yang sia-sia sedikitpun dari ketetapan Allah. Dan, bukankah kita tidak ingin tergolong hamba-Nya yang ingkar? Na'udzubillahimindzalik. Saya berharap lain kali ada yang mau bercerita betapa indahnya hidup berpoligami. Kadang kita terlalu berburuk sangka terhadap mereka ini. Justru, betapa sok pintarnya kita jika mengklaim bahwa poligami seseorang karena faktor nafsu semata. Bukankah itu hanya urusan dia dan Rabb-nya saja?

Nah, kamu sendiri gimana Ndah? Emang sudah siap jika hidup ala poligami?

Masya Allah, saya akan bertanya pada diri saya sendiri : "siapakah saya dan apa kekuatan saya untuk menghalangi ketetapan-Nya?" Jika ditanya tentang kesiapan, mungkin kita tidak akan siap. Hanya satu keyakinan bahwa Allah tidak akan pernah menguji hamba-Nya di luar kesanggupannya. Jika Allah merasa kita mampu, bisa jadi Allah akan menetapkan jalan hidup yang demikian. Saya hanyalah seorang lakon sebuah skenario terbaik dari SUTRADARA TERBAIK. Karenanya, saya ingin menjalani lakon hidup saya dengan sebaik-baiknya. Tuntun saya ya Rabb!!

Yach, bukankah dunia ini hanya sebentar saja? Lagipula, bukankah tidak ada kebahagiaan yang abadi, kecuali surga-Nya?

So, jika mengaku Muslimah, musti ambil paketnya dung ;-)

Wassalam

Cati, beginilah Islam memandang poligami (jika kamu ingin mengetahui).

author: Endah Widayati